BITUNG - Pembanguan Pasar Cita Modern dan Bitung Creatif Center - BCC yang menelan anggaran puluhan milyar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional - PEN 2022 hingga saat ini masih dalam kondisi memprihatinkan. Selain belum layak ditempati pedagang, Kondisi infrastruktur dan visibilities pasar dan BCC masih terlihat semrawut dan memprihatinkan.
Lebih dari setahun menunggu, Para Pedagang yang direlokasi berharap untuk segera menempatinya Lapak sangat Kecewa, dengan kondisi pasar yang belum layak ditempati.
Hal ini disampaikan Pedagang Ikatan Pedagang Pasar Indonesia - IKAPPI Bitung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama bersama DPRD kota Bitung pada 07 Agustus 2023, kemarin.
Hal inipun menjadi perhatian serius anggota DPRD kota Bitung Fraksi Nasdem Ramlan Ifran, sebagai bentuk tanggung jawab tugasnya, pun menindaklanjutinya, turun langsung melihat langsung Kondisi Pasar dimaksud.
Ketua Komisi 3 Membidangi Pembangun ini, mengatakan dengan melihat kondisi yang ada, dirinya akan mengkoordinasikan kepada pihak Perumda Pasar. sebagai penanggungjawab para Pedagang.
" Ini sebagai bentuk tanggungjawab kepada masyarakat khususnya para pedagang, Saya hadir disini untuk melihat langsung kondisi pasar yang dikeluhkan para Pedagang, untuk mencarikan solusi atas polemik yang terjadi, " tegasnya
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Sementara Plt Dir Perumda Pasar, Royke Tangkudung mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mencari solusi terbaik, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
"Kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait Untuk mencari solusi terbaik, guna tercapainya kesepakatan tanpa ada pihak yang dirugikan, " Ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Komisariat APPSI Pasar Cita Djufry Marhaba mengatakan sangat apresiasidan menyambut baik turun lapangan DPRD Bitung Ramlan Irfan dan Langkah IKAPPI Bitung melakukan RDP. Banyak keluhan pedagang, yang menjadi catatan sesama organisasi pedagang.
" Kami apresiasi IKAPPI dan Pak Ramlan Ifran. Semoga Kekhawatiran dan keluhan pedagang bisa diakomodir dan dicarikan solusinya" ucap Djufri, Jumat (11/08/2023)
Baca juga:
Keren! Logo Baru Ibu Kota Nusantara
|
Selanjutnya, Dirinya juga dengan tegas mengingatkan, agar semua pihak memperhatikan nasib pedagang dilokasi relokasi, yang mengalami kemunduran usaha akibat pandemi.
" Semoga biaya sewa tidak memberatkan, dan pedagang tidak dipaksakan masuk, meski kondisi dan konsep pasar belum rampung." tutupnya. (AH)